suaracimahi.id, 21 Juni 2025 — Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyatakan komitmennya untuk mendukung rencana perluasan wilayah Kota Cimahi. Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, saat menghadiri Rapat Paripurna HUT ke-24 Kota Cimahi, Sabtu (21/6/2025).
Dalam sambutannya, Gubernur Dedi menegaskan pentingnya integrasi dan penataan kawasan Bandung Raya secara menyeluruh, termasuk dengan mempertimbangkan opsi perluasan wilayah administratif Cimahi.
“Saya mendukung sepenuhnya. Dalam waktu dekat, tepatnya awal Juli, akan dijadwalkan pertemuan bersama kepala daerah di Bandung Raya untuk membahas hal ini secara lebih rinci,” ujar Dedi di hadapan para tamu undangan dan pejabat daerah.
Sinergi Wilayah Bandung Raya Menuju Penataan Terpadu
Pertemuan yang direncanakan akan melibatkan Wali Kota Cimahi, Wali Kota Bandung, Bupati Kabupaten Bandung, dan Bupati Bandung Barat. Tujuannya adalah membicarakan langkah awal menuju pembagian wilayah yang lebih tertata dan sesuai dengan kebutuhan pembangunan di wilayah perbatasan.
Langkah pra-diskusi dan koordinasi teknis sudah dilakukan sebelumnya, termasuk melalui pertemuan informal antar kepala daerah untuk menjajaki kemungkinan perubahan batas administratif yang lebih efektif.
“Kita ingin segera ada diskusi awal untuk menata perbatasan, karena ada wilayah yang secara administratif jauh dari pusat pemerintahannya, tapi secara fungsi justru lebih dekat ke Cimahi,” jelas Dedi.
Perluasan Wilayah untuk Dorong Pembangunan Berbasis Kebutuhan
Rencana perluasan ini bukan semata-mata soal wilayah, namun juga menyangkut percepatan pemerataan pembangunan. Gubernur Dedi menilai, beberapa kawasan di perbatasan Cimahi, meski berada di bawah administrasi kabupaten tetangga, sebenarnya lebih dekat dan lebih membutuhkan akses layanan publik dari Kota Cimahi.
“Kita melihat ada kawasan yang selama ini kurang tertangani dengan optimal karena jaraknya dari pusat pemerintahan induk terlalu jauh. Nah, Cimahi bisa hadir untuk membantu, baik dari sisi pelayanan publik, infrastruktur, maupun sosial ekonomi,” kata Dedi.
Ia juga menekankan bahwa pertambahan wilayah teritorial bagi Kota Cimahi secara otomatis akan berdampak pada peningkatan jumlah penduduk, yang pada akhirnya memperkuat posisi fiskal dan kapasitas pelayanan pemerintah kota tersebut.
Upaya Kolaboratif dan Strategis
Rencana ini mendapat sambutan positif dari Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, yang sebelumnya telah melakukan penjajakan dengan kepala daerah di wilayah Bandung Raya. Diskusi mendalam direncanakan berlangsung dalam beberapa tahap sebelum keputusan strategis diambil bersama.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Pemprov Jawa Barat untuk memperkuat tata kelola wilayah, terutama di kawasan metropolitan seperti Bandung Raya, yang pertumbuhan dan mobilitas penduduknya terus meningkat.
Dengan adanya dukungan dari provinsi dan sinergi antar daerah, diharapkan proses penataan wilayah ini tidak hanya berdampak pada Cimahi, tetapi juga menciptakan keseimbangan pembangunan di seluruh kawasan Bandung Raya.