Cimahi – Pemerintah Kota Cimahi mulai mengambil langkah nyata dalam menata infrastruktur kabel udara yang semrawut di kawasan Bundaran Jati. Langkah ini diawali dengan rencana pembangunan ducting bawah tanah di sepanjang Jalan Rd. Daeng Ardwinata hingga Jalan Rd. Demang Hardjakusumah.
Penataan tersebut menjadi bagian dari upaya strategis Pemkot Cimahi untuk memperbaiki tampilan kota sekaligus meningkatkan keselamatan dan ketertiban umum. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, menegaskan bahwa proyek ducting ini akan menjadi proyek perdana penataan kabel bawah tanah di Kota Cimahi.
“Ini menjadi titik awal, dan kita mulai dari Bundaran Jati. Ke depannya, penataan seperti ini akan diperluas ke wilayah lain yang juga membutuhkan perhatian serupa,” ungkap Ngatiyana, Rabu (25/6/2025).
Selain fokus pada estetika kota, proyek ini juga bersinergi dengan pembangunan infrastruktur jalan lainnya. Saat ini, Pemerintah Kota tengah melakukan pelebaran radius tikungan di Bundaran Jati, yang menghubungkan tiga ruas jalan utama: Jalan Jati, Jalan Cihanjuang, dan Jalan Rd. Demang Hardjakusumah.
“Pelebaran ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan yang sering terjadi, terutama saat jam sibuk pagi dan sore,” tambah Ngatiyana.
Sebagai bagian dari penataan lalu lintas, Pemkot Cimahi juga berencana memasang lampu APILL (Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas) untuk mendukung kelancaran arus kendaraan di kawasan tersebut.
Ngatiyana berharap proyek ini dapat selesai tepat waktu dengan kualitas konstruksi yang optimal. Ia juga mengimbau masyarakat untuk mendukung proses pembangunan yang tengah berjalan.
“Kami mohon pengertian warga apabila ada ketidaknyamanan sementara selama proses berlangsung. Ini semua demi kepentingan bersama agar ke depan akses jalan semakin tertib, aman, dan nyaman,” tegasnya.
Dengan realisasi proyek ini, Pemkot Cimahi berharap dapat mewujudkan wajah kota yang lebih rapi dan modern, sekaligus mendorong peningkatan infrastruktur publik yang berkelanjutan.