Cimahi– Para atlet senam Kota Cimahi kini berlatih di venue baru yang lebih representatif. Setelah resmi pindah dari GOR Jalan Tera ke SPOrT Hall Jawa Barat di Arcamanik, Bandung, mereka merasakan peningkatan kualitas latihan, baik dari sisi fasilitas maupun intensitas.
Ketua Umum Persatuan Senam Indonesia (Persani) Kota Cimahi, Dra. Aida Cakrawati Konda, menyebut bahwa pindahnya lokasi latihan menjadi langkah strategis untuk mempersiapkan tim menghadapi Babak Kualifikasi (BK) Porprov XV Jawa Barat 2026.
“Latihan kini lebih intensif karena fasilitas di SPOrT Hall jauh lebih lengkap dan sesuai standar pertandingan. Ini membantu para atlet untuk lebih menguasai arena,” ujar Aida, Rabu (13/8/2025).
Target Pertahankan Gelar Juara Umum
Persani Cimahi saat ini membina 13 atlet yang akan turun di nomor artistik, ritmik, dan aerobik dengan didampingi empat pelatih berpengalaman. Target utama mereka jelas: mempertahankan status juara umum yang diraih pada Porprov XIV Jawa Barat 2022.
“Kami optimistis bisa menambah koleksi medali emas dan menjaga dominasi Cimahi di cabang senam,” tegas Aida.
Pada Porprov sebelumnya, tim senam Cimahi berhasil mengumpulkan lima medali emas, dua perak, dan satu perunggu, sekaligus memastikan gelar juara umum.
Regenerasi Atlet Tetap Jadi Perhatian
Selain memburu prestasi, Persani Cimahi juga fokus pada pembinaan atlet usia dini. Menurut Aida, banyak bibit pesenam berbakat dari tingkat sekolah dasar, namun masih terkendala jarak ke lokasi latihan di Bandung.
“Perjalanan dari Cimahi ke Arcamanik, terutama untuk latihan malam, cukup berat bagi anak-anak sekolah dasar,” jelasnya.
Dukungan KONI Cimahi
Aida mengapresiasi perhatian Ketua Umum KONI Kota Cimahi, Aris, yang konsisten memberikan dukungan terhadap cabang olahraga senam. “Kami akan membalas dukungan ini dengan prestasi. Senam adalah salah satu penyumbang emas terbesar Cimahi, sehingga wajar menjadi cabor unggulan,” ujarnya.
Dengan semangat baru dari venue latihan yang lebih layak dan dukungan penuh dari KONI, Persani Cimahi bertekad menjaga tradisi emas di ajang olahraga Jawa Barat dan terus mengharumkan nama daerah.