suaracimahi – Talenta muda asal Kediri kembali mencuri perhatian dunia sepak bola internasional. M. Fattirmidzi Aditama, pemain muda berusia 13 tahun, berhasil mengantarkan Akademi Persib Cimahi U-13 meraih gelar juara di ajang prestisius Gothia Cup 2025 yang digelar di Gothenburg, Swedia.
Fattirmidzi, yang merupakan siswa kelas 7 SMPN Wates, Kabupaten Kediri, tampil gemilang sepanjang turnamen. Ia tak hanya menjadi motor serangan tim, tetapi juga menyabet gelar top skor setelah mencetak 10 gol. Penampilan puncaknya terjadi di partai final, saat Persib Cimahi U-13 Boys All Stars menaklukkan FC Stockholm Internazionale dengan skor telak 5-1 di SKF Arena, Sabtu (19/7/2025).
Dari Persebaya Hingga ke Swedia
Perjalanan Fattirmidzi ke panggung internasional dimulai dari klub lokal Farfaza, bagian dari akademi internal Persebaya. Namanya mulai mencuat saat ia lolos dalam seleksi regional Jakarta untuk bergabung dengan skuad elit Akademi Persib Cimahi U-13 Boys All Stars.
“Fattir dipilih sebagai salah satu dari delapan pemain terbaik hasil seleksi antarklub. Mereka melengkapi tim utama yang berjumlah 20 pemain untuk berangkat ke Swedia,” ungkap sang ayah, M. Toma Andilas.
Punya Darah Juang Sepak Bola
Menariknya, Fattirmidzi juga memiliki hubungan keluarga dengan penjaga gawang Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata. Keduanya memiliki garis keluarga dari pihak ibu, menjadikan semangat dan bakat sepak bola seolah sudah mengalir dalam darah mereka.
Ayahnya, Toma Andilas, yang dikenal aktif menggelar turnamen sepak bola lokal termasuk U-40, mengaku bangga atas pencapaian putranya. “Sebelum dan sesudah Gothia Cup, Fattir sudah dilirik sejumlah akademi besar seperti Persik, Persebaya, Persib, hingga Persija. Namun, kami sepakat keputusan tetap ada di tangan Fattir,” jelasnya.
Fokus ke Piala Suratin U-15
Meski mendapat banyak tawaran, Fattirmidzi kini tengah fokus menatap agenda berikutnya: Piala Suratin U-15 bersama Persebaya. “Kami ingin ia berkembang di tempat yang terbaik. Yang terpenting adalah kenyamanan dan kualitas akademi yang bisa mengasah potensinya lebih jauh,” lanjut Toma.
Gothia Cup sendiri merupakan turnamen sepak bola usia muda terbesar di dunia, yang mempertemukan ribuan pemain muda dari berbagai negara. Keberhasilan Persib Cimahi U-13 menjuarai ajang ini tak hanya menjadi kebanggaan tim, tetapi juga membuktikan bahwa Indonesia memiliki generasi penerus sepak bola yang menjanjikan.