Plat Injak Jembatan di Cimahi Ambles, Akses Jalan Dibatasi untuk Mobil

Cimahi — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Cimahi pada Rabu sore, 25 Juni 2025, menyebabkan kerusakan infrastruktur di salah satu titik vital. Plat injak jembatan yang berada di Jalan Demang Hardjakusumah mengalami ambles sekitar pukul 15.00 WIB, sehingga menurunkan permukaan jalan hingga 20 sentimeter dan membuat jalur tersebut tidak aman dilewati kendaraan roda empat.

Jembatan tersebut merupakan salah satu akses utama penghubung dari Jalan Ciawitali menuju Jalan Daeng Ardiwinata (Cihanjuang), dan terletak di kawasan strategis dekat kompleks Pemerintahan Kota Cimahi. Insiden ini menjadi perhatian serius Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Cimahi.

Kepala Dinas PUPR, Wilman Sugiansyah, menjelaskan bahwa amblesnya plat injak tidak disebabkan oleh struktur jembatan utama, melainkan tanah di bawah lapisan plat injak yang mengalami erosi akibat curah hujan tinggi.

“Yang mengalami penurunan bukan bagian jembatannya, tapi tanah penyangga di bawah plat injak. Plat ini berfungsi sebagai penghubung antara badan jalan dengan lantai jembatan,” terang Wilman saat dikonfirmasi pada Kamis (26/6/2025).

Pihaknya memperkirakan bahwa air hujan mengikis lapisan tanah di bawah plat secara bertahap, sehingga menyebabkan struktur atas tidak lagi kokoh menopang beban.

Untuk menghindari risiko kecelakaan, jalur tersebut saat ini ditutup sementara untuk kendaraan roda empat. Hanya sepeda motor yang diizinkan melintas dengan pengawasan dan rambu pengaman di lokasi.

“Kami sudah pasang rambu peringatan dan pembatas lalu lintas agar pengguna jalan lebih waspada. Mobil untuk sementara tidak diperbolehkan melintas hingga hasil pemeriksaan teknis menyatakan aman,” ujar Wilman.

Dinas PUPR Cimahi juga tengah menyusun langkah penanganan darurat serta mempersiapkan skema perbaikan permanen. Tim teknis diturunkan ke lokasi untuk melakukan pemetaan kerusakan secara detail dan memastikan tidak ada kerusakan lebih luas pada struktur jembatan lainnya.

Masyarakat diminta untuk mengikuti arahan petugas dan menggunakan jalur alternatif yang telah disediakan, guna mencegah kemacetan serta menjamin keselamatan pengguna jalan.